SEBAB-SEBAB DITOLAKNYA AMAL IBADAH

Terkadang, Allah Swt. memberi kemampuan kepada hambanya untuk melakukan ibadah; seperti mengaji, shalat, dan puasa. Akan tetapi, ibadah tersebut tidak diterima oleh Allah Swt. Maka, jangan merasa bahwa diri kita sudah baik, sebab terkadang seseorang yang beramal baik, tetapi amalnya tidak diterima oleh Allah Swt.

Beberapa sebab amal tidak diterima oleh Allah Swt., sebagai berikut:

  • Takabbur (Sombong)

Ketika sudah menjadi baik, maka jangan sampai merasa baik. Karena orang yang merasa dirinya baik akan timbul sifat takabbur (sombong) dalam diri. Jika sudah memiliki sifat takabbur, maka amalnya tidak akan diterima oleh Allah Swt. dan dia tidak akan masuk surga. Rasulullah bersabda:

ู„ูŽุง ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูููŠ ู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ู ุฐูŽุฑูŽู‘ุฉู ู…ูู†ู’ ูƒูุจู’ุฑูยป.(ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู)

โ€œTidak akan masuk ke surga, seseorang yang di dalam hatinya terdapat sifat takabbur meskipun hanya seberat semut kecil.โ€ (HR. Imam Muslim)

  • ‘Ujub (Bangga Diri)

‘Ujub adalah sifat bangga diri, merasa dirinya lebih baik daripada orang lain, merasa ilmunya lebih sempurna daripada orang lain, merasa ibadahnya lebih baik daripada orang lain. ‘Ujub juga termasuk salah satu sebab amal tidak bisa naik ke langit dan ditolak oleh malaikat yang menjaga amal.

  • Tidak Ikhlas

Penyebab lain yang menjadikan amal seseorang tidak diterima adalah karena tidak ikhlas. Ibadah kepada Allah Swt. harus disertai dengan rasa ikhlas. Ibadah shalat, puasa, haji, dan thalabul ‘ilmi, perumpamaannya seperti patung. Patung tidak ada manfaatnya, karena tidak ada ruhnya. Patung hanya indah dipandang. Begitu juga ibadah yang tidak disertai rasa Ikhlas, maka ibadahnya hanya indah dipandang, tetapi tidak ada manfaatnya. Karena ruh dari ibadah adalah ikhlas.

  • Riya’ (Pamer)

Riya’ adalah beramal dengan tujuan agar diperhatikan oleh manusia dan bukan karena ingin diperhatikan oleh Allah Swt. Riya’ juga bisa menjadikan amal tidak diterima oleh Allah Swt.

Dapatkan keterangan lengkapnya hanya di buku โ€œWaktu, Modal Utama Seorang Hamba.โ€

Pemesanan  bisa klik link berikut ini : http://Linktr.ee/pustakaalmuhibbin


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *